Jelang Pilkada, Popularitas Cawabup Ustadz Amin Meningkat di Kalangan Pengejian Ibu-Ibu

KUALA TUNGKAL – Popularitas calon Wakil Bupati Tanjab Barat, Ustadz Amin, terus meroket jelang Pilkada tahun ini. Terbaru, kehadirannya dalam pengajian ibu-ibu di beberapa kecamatan semakin memperkuat dukungan masyarakat terhadapnya.

Dalam setiap acara pengajian yang dihadirinya, Ustadz Amin tak hanya tampil sebagai sosok religius, tetapi juga sebagai calon pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

Dalam ceramahnya, ia menyampaikan pesan-pesan moral yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari, termasuk pentingnya menjaga persatuan di tengah kontestasi politik.

Salah satu acara pengajian yang berlangsung hari ini dihadiri ratusan ibu-ibu yang antusias menyambutnya.

“Kami merasakan ketulusan Ustadz Amin dalam memperjuangkan nilai-nilai agama dan kebaikan di Tanjab Barat. Beliau bukan hanya sosok pemimpin, tapi juga pembimbing spiritual,” ujar salah satu peserta pengajian.

Di tengah suasana politik yang semakin memanas, strategi Ustadz Amin untuk memperkuat basis dukungannya melalui komunitas keagamaan terbukti efektif.

Seorang Tokoh Masyarakat Tanjab Barat menyebutkan bahwa pendekatan ini tidak hanya membangun popularitas, tetapi juga memperkuat citra Ustadz Amin sebagai calon pemimpin yang memiliki kedekatan emosional dengan warganya.

“Pilihan Ustadz Amin untuk mendekati komunitas keagamaan, khususnya ibu-ibu pengajian, adalah langkah cerdas. Kelompok ini memiliki peran strategis dalam membentuk opini di masyarakat,” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon.

Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, Paslon Hairan-Amin diprediksi akan menjadi salah satu kandidat terkuat dalam perebutan kursi Wakil Bupati Tanjab Barat.

Berbagai pihak kini menanti langkah-langkah selanjutnya dari tim pemenangannya, sembari mengamati bagaimana pendekatan religius ini akan mempengaruhi hasil akhir di TPS.

Pilkada Tanjab Barat diprediksi akan berlangsung sengit, namun dengan dukungan kuat dari komunitas ibu-ibu pengajian, popularitas Ustadz Amin seolah tidak terbendung.(MCHA)